logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMeski Lari Virtual, Tetap...
Iklan

Meski Lari Virtual, Tetap Persiapkan dengan Matang

Hanya sekitar 30 pelari elite di ajang Borobudur Marathon yang akan berlari di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur. Peserta lainnya akan berlomba secara virtual. Meski begitu, latihan tetap harus dipersiapkan matang.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wI591r8dJbd5RaWngYC7HnptOD0=/1024x643/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191117dnu-Bomar-2019-23_1573975474.jpg
KOMPAS/DANU KUSWORO

Peserta Borobudur Marathon 2019 mengikuti rute yang melewati persawahan dengan latar belakang Candi Borobudur di kawasan Gopalan, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 17 November 2019. Sebanyak 10.900 pelari mengikuti gelaran ketujuh Borobudur Marathon. Borobudur Marathon 2020 akan digelar secara hybrid. Hanya sebagian pelari yang berlaga di kawasan Candi Borobudur, sebagian besar peserta lainnya akan berlomba secara virtual.

JAKARTA, KOMPAS β€” Peserta Borobudur Marathon 2020 Virtual Challenge perlu menyiapkan diri dengan matang. Persiapan meliputi menentukan rute dan waktu lari, memastikan fisik dalam kondisi prima, hingga memahami peraturan dan informasi ajang lari yang diikuti. Dengan persiapan, pelari bisa finis dengan sehat dan selamat.

Borobudur Marathon akan diadakan pada 15-30 November 2020. Hanya sekitar 30 pelari elite yang akan berlari di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur, Magelang, pekan depan. Sementara 9.090 pelari lain akan berlari virtual di daerah masing-masing.

Editor:
khaerudin
Bagikan