logo Kompas.id
Olahraga“Super Mario” Merunut Jejak...
Iklan

“Super Mario” Merunut Jejak Marc Marquez

Mario Suryo Aji, pebalap Kejuaraan Dunia CEV Moto3 Yunior, memiliki karakter membalap yang mirip dengan Marc Marquez. Pebalap berusia 16 tahun itu memiliki modal ke level Grand Prix yaitu, agresif dan bermental petarung.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/llpbj86K65FDcOfml3-WC9Zjgz4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fcd17b4b1-f12b-448c-9209-e401db50d336_jpg.jpg
KOMPAS/AGUNG SETYAHADI

Pebalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Mario Suryo Aji, memacu sepeda motornya pada sesi kualifikasi pertama Kejuaraan Dunia Yunior CEV Moto3 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu (9/11/2019) lalu. Mario meraih posisi start 15 dari 41 pebalap.

JAKARTA, KOMPAS - Pebalap Indonesia, Mario Suryo Aji (16), berkembang pesat pada musim keduanya di Kejuaraan Dunia Yunior CEV Moto3. Dia mulai konsisten mengusik persaingan papan atas yang didominaisi para pebalap Eropa yang agresif. Pebalap binaan Astra Honda Racing Team yang dinilai punya karakter membalap seperti Marc Marquez, bintang MotoGP, itu berpeluang besar menjadi wakil Indonesia yang kompetitif pada ajang Grand Prix Moto3.

”Perkembangan Mario sangat bagus tahun ini dibandingkan tahun lalu. Dia berkembang sangat pesat. Kualitas terbaik Mario adalah pantang menyerah, sangat cepat dalam balapan, dan selalu memberikan yang terbaik saat balapan,” tutur Diego Lozano, pelatih Mario, dalam wawancara daring yang difasilitasi PT Astra Honda Motor (AHM), Selasa (3/11/2020).

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan