Situasi Sulit dan Duka Tak Hentikan Rublev
Situasi sulit dan penuh duka, yaitu kehilangan nenek yang mengasuhnya, tidak menghalangi Andrey Rublev untuk kembali berprestasi tahun ini. Ia merebut gelar juara ATP Vienna, prestasi kelimanya sepanjang tahun ini.
Dalam sebuah wawancara pada 2019, Roger Federer langsung menyebut nama Andrey Rublev ketika ditanya siapa petenis yang akan bersinar pada 2020. Prediksi sang maestro itu benar adanya. Menjelang akhir musim ini, Rublev meraih kemenangan dan gelar terbanyak dibandingkan petenis lain.
Pandemi Covid-19, yang menghentikan turnamen tenis pada Maret-Agustus, bahkan tak menghentikan petenis Rusia berusia 23 tahun itu untuk meraih 39 kemenangan. Capaian kemenangan itu sama seperti yang diraih petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic. Sebanyak lima gelar juara, yang didapat dari 12 turnamen, menempatkannya sebagai petenis dengan gelar terbanyak tahun ini.