Tetap Semangat meski Sunyi di Garis Finis
Peserta Borobudur Marathon 2020 bersiap menghadapi ajang lari virtual yang akan berlangsung November 2020. Mereka mengeevaluasi diri dari pengalaman sebelumnya agar bisa finis dengan sehat dan selamat.
Untuk yang biasa berlari jarak jauh, beberapa kilometer di awal bukan masalah. Kaki masih ringan, udara masih sejuk, teman-teman di kiri dan kanan juga masih banyak. Tantangan maraton yang sesungguhnya terletak jauh di depan. Hanya yang berjuang sampai akhir yang akan bertemu garis finis.
Letih mulai merayap belasan atau puluhan kilometer selanjutnya. Degup jantung meningkat, otot kaki tegang, napas putus-putus, dan tenggorokan kering. Kalau sudah begitu, ada baiknya berjalan cepat atau berhenti sebentar. Sinyal dari tubuh tidak boleh diabaikan agar tidak cedera.