logo Kompas.id
OlahragaProtokol Ketat untuk Borobudur...
Iklan

Protokol Ketat untuk Borobudur Marathon 2020

Borobudur Marathon 2020 akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta, kru, dan seluruh tamu wajib menaati peraturan yang berlaku guna mencegah penularan Covid-19.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YV6SmunEaZ5pyMZ2yaWHmDsgB54=/1024x550/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fb707bfb2-e0b4-4a9e-8149-e0787167989e_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Malam apresiasi dan peluncuran Borobudur Marathon 2020 digelar di The MAJ Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020). Borobudur Marathon akan kembali diselenggarakan pada 15 November 2020. Borobudur Marathon tahun ini tetap digelar meski dengan protokol yang ketat dan sebagian dilakukan secara ”hybrid”, yakni gabungan antara maraton virtual dan maraton secara langsung di Borobudur. Pelari yang mengikuti maraton secara langsung hanya dibatasi 30 orang.

JAKARTA, KOMPAS — Ajang lari tahunan Borobudur Marathon tetap akan berlangsung tahun ini. Skema maraton yang aman dari Covid-19 telah disiapkan. Semua pihak yang berpartisipasi akan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Borobudur Marathon akan berlangsung pada 15 November 2020 dengan konsep hibrida. Ada sekitar 30 pelari elite yang akan berlari langsung di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, November. Sementara itu, 9.090 pelari lain akan mengikuti lari virtual di daerahnya masing-masing.

Editor:
khaerudin
Bagikan