logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บFleksibilitas Filosofi Flick
Iklan

Fleksibilitas Filosofi Flick

Atletico Madrid gagal membendung dominasi Bayern Muenchen di Liga Champions. Filosofi sepak bola Hans-Dieter Flick menjadi kunci Bayern menjaga tren kemenangan di Eropa.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/trZexjs0_NlfNT0HphnUu_GPXkU=/1024x732/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fflick_1603374340.jpg
AP PHOTO/MATTHIAS SCHRADER,POOL

Pelatih Bayern Muenchen Hans-Dieter Flick (tengah) berbincang ringan dengan gelandang Corentin Tolisso (kanan) dan penyerang Kingsley Coman usai pada laga perdana Grup A Liga Champions Eropa di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB. Bayern tampil memukau dan menundukkan Atletico, 4-0.

MUENCHEN, KAMIS โ€“ Pelatih Bayern Muenchen Hans-Dieter Flick menunjukkan filosofi sepak bolanya yang menekankan fleksibilitas permainan seluruh pemain. Meskipun tidak mengubah pakem formasi 4-2-3-1 yang diterapkan โ€Die Rotenโ€ dalam satu dekade terakhir, Flick menuntut skuadnya mampu menjalankan beberapa peran di atas lapangan.

Pendekatan itu menyulitkan Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone untuk mencari penawar trend kemenangan Bayern dalam 11 laga Liga Champions di musim lalu. Alhasil, Simeone harus menyaksikan anak asuhannya dihancurkan Bayern dengan skor telak, 0-4, pada laga pembuka Grup A Liga Champions musim 2020-2021, Kamis (22/10/2020) dini hari WIB, di Stadion Allianz Arena.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan