logo Kompas.id
OlahragaMenguji Keseimbangan Dua...
Iklan

Menguji Keseimbangan Dua ”Kutub” Chelsea

Chelsea yang masih bermasalah dengan lini pertahanan akan menjamu Sevilla di Liga Champions. Meski punya lini serang mematikan, Chelsea bisa saja dihukum tim tandang.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MVGQla0JlMz9Ty8V-rO0PesBA4o=/1024x660/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FBritain-Soccer-Premier-League_92493666_1603114804.jpg
POOL VIA AP/MATTHEW CHILDS

Gelandang Chelsea, Hakim Ziyech (kiri), penjaga gawang Kepa Arrizabalaga, dan bek Andreas Christensen (kanan) berwajah kecewa setelah pertandingan Liga Inggris melawan Southampton berakhir imbang 3-3 di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (17/10/2020).

LONDON, SENIN — Manajer legendaris Sir Alex Ferguson pernah berkata, serangan akan memenangkan laga, sementara pertahanan memenangkan gelar. Artinya, butuh keseimbangan kualitas di dua ”kutub” tersebut untuk sebuah tim bisa sukses. Keseimbangan itu yang masih menjadi masalah besar bagi Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard.

Masalah keseimbangan terus membayangi Chelsea musim ini. Memasuki musim kedua bersama Lampard, ”Si Biru” masih sangat menakutkan saat menyerang, tetapi begitu melempem ketika bertahan.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan