logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊRencana Dovizioso Layu di...
Iklan

Rencana Dovizioso Layu di Aragon

Andrea Dovizioso tidak menutupi kekecewaannya gagal lolos ke kualifikasi kedua untuk meraih posisi start lebih baik. Dia marah karena merasa peluangnya dikacaukan oleh rekan setimnya di Ducati, Danilo Petrucci.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-GNL6xdpmzRGdtEz7duCBjxh_hk=/1024x678/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Faragon03_1603021427.jpg
JOSE JORDAN / AFP

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, memacu motornya pada sesi latihan ketiga Grand Prix MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, Sabtu (17/10/2020). Dovizioso meluapkan kekesalannya karena gagal lolos ke Q1 dan menjalani balapan pada Minggu (18/10/2020) dari posisi ke-13.

ALCANIZ, SABTU β€” Andrea Dovizioso mengalami akhir pekan buruk di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol. Dia kesulitan menemukan setelan terbaik Ducati Desmosedici untuk mendapat cengkeraman ban di trek yang dingin sejak Jumat. Saat secercah harapan muncul dengan pilihan ban belakang berkompon medium, langkahnya justru terjegal pada kualifikasi pertama dan harus start dari posisi ke-13 pada balapan Minggu (18/10/2020) ini pukul 20.00 WIB.

Semua berawal dari strategi rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci, yang membuntuti sejak awal hingga akhir kualifikasi pertama (Q1), Sabtu. Ini sempat dikira sebagai strategi Ducati untuk meloloskan kedua pebalapnya ke Q2. Namun, seusai Q1, Dovizioso menunjukkan kekecewaannya di garasi tim, bahkan melempar sarung tangannya karena marah dengan strategi Petrucci yang menggunakan dirinya untuk mencetak waktu terbaik Q1.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan