Rencana Dovizioso Layu di Aragon
Andrea Dovizioso tidak menutupi kekecewaannya gagal lolos ke kualifikasi kedua untuk meraih posisi start lebih baik. Dia marah karena merasa peluangnya dikacaukan oleh rekan setimnya di Ducati, Danilo Petrucci.
ALCANIZ, SABTU β Andrea Dovizioso mengalami akhir pekan buruk di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol. Dia kesulitan menemukan setelan terbaik Ducati Desmosedici untuk mendapat cengkeraman ban di trek yang dingin sejak Jumat. Saat secercah harapan muncul dengan pilihan ban belakang berkompon medium, langkahnya justru terjegal pada kualifikasi pertama dan harus start dari posisi ke-13 pada balapan Minggu (18/10/2020) ini pukul 20.00 WIB.
Semua berawal dari strategi rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci, yang membuntuti sejak awal hingga akhir kualifikasi pertama (Q1), Sabtu. Ini sempat dikira sebagai strategi Ducati untuk meloloskan kedua pebalapnya ke Q2. Namun, seusai Q1, Dovizioso menunjukkan kekecewaannya di garasi tim, bahkan melempar sarung tangannya karena marah dengan strategi Petrucci yang menggunakan dirinya untuk mencetak waktu terbaik Q1.