Liga 1 Terancam Semakin Tertinggal di Asia Tenggara
Kejelasan nasib Liga 1 2020 penting agar klub tidak semakin menderita secara finansial. Kevakuman liga akan membuat klub sulit berkompetisi di kompetisi antarklub Asia musim depan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F58015c9c-1c5d-416f-8198-1c8234f94502_jpg.jpg){kind=logo}
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali melakukan tendangan pertama dalam laga Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri menandai peresmian Shopee Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020).
Belum jelasnya nasib Liga 1 musim luar biasa 2020 menunjukkan anomali bagi bangsa Indonesia. Meskipun banyak pihak mengakui sepak bola sebagai olahraga yang digandrungi jutaan orang di Tanah Air, sepak bola belum mampu jalan beriringan dengan kepentingan lain di negeri ini, yakni politik.
Di tengah pandemi Covid-19 yang memasuki bulan ketujuh, Liga 1 masih kalah pamor dibandingkan dengan Pilkada 2020. Kepolisian Negara RI lebih legawa mengeluarkan izin keramaian bagi perhelatan kampanye pemilihan calon pemimpin di 270 daerah.