logo Kompas.id
OlahragaTadej Pogacar, Hiu Pemangsa...
Iklan

Tadej Pogacar, Hiu Pemangsa ”Grand Tour”

Tadej Pogacar menunjukkan insting pembunuhnya sejak berusia 9 tahun, dengan membuat para pebalap yang dua tahun lebih tua seperti yuniornya. Kini, di usia 21 tahun kurang sehari, dia menjelma hiu pemangsa Grand Tour.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jUvf5iz3lC8ehf3HySmW90xfvs4=/1024x654/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F000_8QD8NR_1600692678.jpg
ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP

Pebalap tim UEA Emirates, Tadej Pogacar, mengenakan jersei kuning, yang menunjukkan dia adalah pemimpin perlombaan, saat merayakan kemenangannya sebagai juara balap sepeda Tour de France Ke-107 setelah menuntaskan etape ke-21 sejauh 122 kilometer dari Mantes-la-Jolie ke Champs Elysees, Paris, Perancis, 20 September 2020.

Tadej Pogacar pernah bermimpi menjadi bintang sepak bola. Dia menggeluti olahraga paling populer itu di tahun-tahun awal sekolah dasar. Namun, jalan hidupnya berubah saat usia sembilan tahun ketika dia mengikuti jejak kakaknya, Tilen, yang menggeluti balap sepeda di klub Rog Ljubljana. Dia masih menikmati bermain sepak bola hingga kini, tetapi jalan hidupnya ada di jalan raya, mengayuh sepeda memburu gelar juara.

Baca juga : Sengatan Pogacar Pembunuh Mimpi Roglic

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata, dahonofitrianto
Bagikan