logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บKetika Etika dan Penampilan...
Iklan

Ketika Etika dan Penampilan Sama Pentingnya

Dalam persaingan olahraga, sportivitas adalah nilai yang harus ditegakkan, baik kepada lawan maupun ofisial pertandingan.  Ketidakmampuan mengontrol emosi bisa menamatkan perjalanan atlet pada sebuah turnamen.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h0LLQYatTg58Icx-0TVpvpzZ67M=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fnovak01_1599448202.jpg
AP PHOTO/SETH WENIG

Petenis Serbia, Novak Djokovic, menghampiri hakim garis yang terjatuh setelah terkena bola yang dikembalikan Djokovic ke belakang tanpa melihat pada laga babak keempat Grand Slam AS Terbuka di Flushing Meadows, New York, Minggu (6/9/2020). Djokovic kemudian didiskualifikasi dan lawannya, Pablo Carreno Busta (Spanyol), melaju ke perempat final.

โ€Berbicara tentang memukul bola dengan amarah di lapangan tenis, Anda harus sadar bahwa jika bola mengenai seseorang, perjalananmu di turnamen selesai saat itu juga. Maka, ketika bola dari Novak mengenai tubuh hakim garis, saya tegaskan, dia selesai. Tak ada skenario lain,โ€ ujar Rennae Stubbs, komentator Grand Slam Amerika Serikat Terbuka untuk stasiun televisi ESPN.

Mantan petenis putri Australia tersebut menyampaikan pendapatnya terhadap apa yang dilakukan Novak Djokovic, petenis putra nomor satu dunia, ketika berhadapan dengan Pablo Carreno Busta pada babak keempat AS Terbuka. Pertandingan berlangsung di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, Minggu (6/9/2020) waktu setempat.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan