logo Kompas.id
OlahragaPertimbangkan Prestasi dan...
Iklan

Pertimbangkan Prestasi dan Perjuangan Atlet

Pencoretan dua atlet panahan terbaik nasional, Riau Ega dan Diananda Choirunisa, dari pelatnas Olimpiade Tokyo terus menuai pro kontra. PB Perpani dimintai meninjau ulang pencoretan itu dengan melihat prestasi mereka.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sDqm3S9g2gfPkfYKE3MEaSWqeYs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F7c443f81-592b-4341-84ca-a71c479fd78a_jpg.jpg
KOMPAS/Adrian Fajriansyah

Tim panah recurve campuran Indonesia, Riau Ega Salsabilla (tengah) dan Diananda Choirunisa (kanan) tampil dalam final tim panah recurve campuran SEA Games 2019 Filipina di Parade Ground, Clark, Filipina, Minggu (8/12/2019). Dalam laga itu, tim Indonesia itu puas meraih perak karena kalah 1-5 dari Vietnam.

JAKARTA, KOMPAS - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) perlu mempertimbangkan prestasi maupun perjuangan tiga atlet Jawa Timur yang dicoret dari daftar pelatnas Olimpiade Tokyo. Riau Ega dan Diananda Choirunisa, misalnya, telah menyumbangkan tiket nomor individual recurve putra dan putri untuk ke Olimpiade Tokyo tahun depan.

”Pencoretan Riau Ega dan Diananda dari pelatnas panahan sangat disayangkan. Sejauh ini, mereka tetap pemanah terbaik yang menjadi tumpuan Indonesia ke Tokyo tahun depan,” ujar Fritz Simanjuntak, pengamat olahraga, dihubungi dari Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan