Kabur dari Korona dengan “Ngetrel”
Saat pandemi virus korona, banyak orang ingin tetap berolahraga, seperti lari dan bersepeda. Lari ”trail” menjadi pilihan, tetapi jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Lari di lintasan trail memungkinkan pelari tetap jaga jarak dengan natural. Lintasan yang bervariasi, tanjakan, dan kemampuan pelari menjadikan lari tetap aman.
Di sebuah hari beberapa waktu lalu, pagi belum lagi lewat dari pukul 07.00 WIB. Matahari pun masih merambat menghangatkan embun yang masih malas pergi dari pepohonan di kawasan Sentul, Bogor. Namun di sebuah lahan lapang tiga kendaraan sudah diparkir. Penumpangnya beberapa sedang merapikan perlengkapan atau sepatu trail-nya. Sementara lainnya sudah melakukan pemanasan.
Pilihan lari trail—disebut ”ngetrel”—di saat hari kerja, Selasa, 7 Juli 2020, di lintasan Sentul arah Cisadon itu sebenarnya untuk menghindari keramaian akhir pekan. Saat kami tiba di parkiran dekat Kandang Sapi Garuda, rupanya beberapa pelari berpikiran sama. Berlari saat hari kerja dengan asumsi kawasan akan sepi dari pengunjung. Jika akhir pekan, Sentul arah Km 0 sangatlah ramai. Kelompok-kelompok pesepeda dari berbagai komunitas beradu dengkul di tanjakan menuju Km 0.