logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊIndonesia Terbuka Tergantung...
Iklan

Indonesia Terbuka Tergantung Situasi Pandemi

Keputusan BWF membatalkan empat turnamen bulu tangkis di bulan Septermber membuat kepastian penyelenggaraan Indonesia Terbuka pada 17-22 November 2020 sangat tergantung pada perkembangan situasi pandemi Covid-19.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SqJUIJrGnVvNroLJ7Z2UVQaQt1g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FBlibli-Indonesia-Open-2019_82336550_1566229700.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (kanan), menjadi juara turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Terbuka 2019 setelah mengalahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, 21-19, 21-16, pada laga final di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Kepastian penyelenggaraan Indoneisa Terbuka 2020 sangat tergantung situasi pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS - Persiapan turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka tetap berjalan di tengah pembatalan turnamen BWF World Tour pada September. Meski demikian, kepastian penyelenggaraan turnamen bulu tangkis terbesar di Indonesia itu sangat tergantung pada perkembangan situasi akibat pandemi Covid-19.

Indonesia Terbuka menjadi salah satu turnamen yang dimundurkan dari jadwal semula pada 16-21 Juni. Turnamen berkategori BWF World Tour Super 1000 itu dijadwal ulang pada 17-22 November di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan