logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMenanti Kejutan Tunggal Putri ...
Iklan

Menanti Kejutan Tunggal Putri Yunior

Para pebulu tangkis tunggal putri yunior diharapkan bisa memberi perlawanan ketat pada pekan penutup turnamen internal Mola TV PBSI Home Tournament di Pelatnas Cipayung, 22-24 Juli 2020.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fN6I9F8oCL1wMpRA1cj9JIPN0Jc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fce000646-3d17-4762-95c4-63a40a1d00e5_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat melawan pemain Jepang, Akane Yamaguchi, pada Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta,  15 Januari 2020. Gregoria menjadi unggulan teratas tunggal putri pada Mola TV PBSI Home Tournament di Pelatnas Cipayung, Jakarta, 22-24 Juli 2020.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagai nomor dengan prestasi paling tertinggal dari nomor lainnya di kategori senior, tunggal putri yunior Indonesia sebenarnya punya nama di level internasional. Para pemain berusia 18 tahun ke bawah ini diharapkan bisa memberi perlawanan ketat, bahkan kejutan, dalam Mola TV PBSI Home Tournament pada pekan terakhir, 22-24 Juli 2020.

Diikuti 16 pemain yang dibagi dalam empat grup pada babak penyisihan, tunggal putri menjadi nomor terakhir yang dipertandingkan dalam turnamen internal pelatnas bulu tangkis Indonesia itu. Turnamen ini diselenggarakan dalam masa kosongnya kompetisi akibat pandemi Covid-19. Semua kejuaraan internasional dihentikan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak pertengahan Maret. Ajang tingkat nasional pun tak digelar.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan