logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊHarapan Negeri dari Sepak Bola...
Iklan

Harapan Negeri dari Sepak Bola Putri

Sepak bola putri Indonesia kini mulai menggeliat. Bahkan, beberapa pemain timbul menjadi bintang yang menyita perhatian publik. Dengan fenomena itu, sepak bola putri berpeluang populer dan jadi tren baru di masa depan.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cBemOGEwvCeCrp1Hzj6ENhw7k7I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190515_LATIHAN_F_web_1557906318.jpg
KOMPAS/DANU KUSWORO

Pemain Indonesia, Zahra Muzdalifah, mengontrol bola dengan dibayangi ketat pemain klub putri di Inggris, Tottenham Hotspur, dalam sesi latihan di Enfield, Inggris, 2019.

Potensi sepak bola putri boleh jadi terwakili oleh Zahra Muzdalifah (19), penyerang timnas sepak bola putri sekaligus pemain klub Persija Putri. Pesepak bola kelahiran Jakarta, 4 April 2001, itu menjadi bintang sepak bola putri Indonesia. Dengan teknik yang mumpuni dan paras memikat, atlet bertinggi 163 sentimeter itu cepat menjadi idola baru dunia sepak bola dan olahraga nasional. Fenomenanya tak kalah dibanding bintang muda timnas putra, Egy Maulana Vikri.

Zahra, dalam bincang-bincang LKG Talks yang digelar pengelola Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Selasa (16/6/2020), mengatakan, kemampuan pesepak bola putri di Tanah Air Indonesia tidak kalah jika dibandingkan dengan para pesepak bola dari negara lain, tidak terkecuali dari Eropa. Dia membuktikan itu ketika mengikuti uji coba di Eropa, termasuk melawan tim putri Tottenham Hotspur, tahun lalu.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan