logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊSulitnya Meluncur di Tanah...
Iklan

Sulitnya Meluncur di Tanah Liat

Hanya sedikit petenis top bisa bermain dengan baik di lapangan tanah liat yang licin seperti di lapangan Perancis Terbuka. Rafael Nadal adalah petenis yang mampu menjadi "raja lapangan tanah liat".

Oleh
yulia sapthiani
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eaLeK2vDpa3NGeJqTs-FlI1_Z_Q=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Frg-09_1560098743.jpg
KENZO TRIBOUILLARD / AFP)

Petenis Rafael Nadal melawan Dominic Thiem dalam final turnamen Grand Slam Perancis Terbuka, 9 Juni 2019. Nadal adalah petenis putra yang 12 kali menjuarai Perancis Terbuka sehingga dijuluki "raja lapangan tanah liat".

Akhir pekan ini, penggemar tenis seharusnya bisa menyaksikan laga puncak Perancis Terbuka, Grand Slam dengan permainan tenis yang didominasi adu reli panjang dalam setiap pukulan. Punya daya tahan yang prima serta sliding (meluncur) di atas licinnya lapangan tanah liat menjadi tuntutan yang ternyata tak mudah dilakukan.

Roger Federer merasa tak begitu percaya diri ketika akan kembali ke Roland Garros, Paris, pada 2019 setelah absen di Perancis Terbuka selama tiga tahun beruntun sebelumnya. β€œSaya lupa bagaimana caranya meluncur,” katanya.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan