logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊData Hadirkan Revolusi...
Iklan

Data Hadirkan Revolusi Jual-Beli Pemain

Ketepatan analisis data membantu sepak bola, termasuk dalam bursa transfer. Sejumlah klub dan pemain di Eropa menggunakan data untuk meningkatkan performa di lapangan hijau.

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y3VE-0cKAEI-meQ_H9GBiy0H-Do=/1024x649/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_20556450_104_1.jpeg
Kompas

Pemain asal Belanda, Memphis Depay saat masih berseragam Manchester United dalam pertandingan Liga Champions Grup B melawan VfL Wolfsburg, 12 Agustus 2015. Penampilan Depay bersama MU tidak memuaskan.

AMSTERDAM, RABU – Masa pandemi Covid-19 diprediksi akan mengubah kebiasaan klub dan para pemain ketika memasuki bursa transfer musim panas tahun ini. Keterbatasan klub untuk mengamati para pemain secara langsung di stadion diprediksi membuat penentuan jual-beli pemain beralih kepada hasil analisis data performa para bintang ketika berlaga di lapangan hijau.

Tidak hanya klub yang menjadikan data algoritma sebagai pegangan untuk menentukan pemain buruan, tetapi para pemain juga telah menggunakan pendekatan data sebelum memilih klub baru. Cara itu pertama kali dilakukan oleh pemain asal Belanda, Memphis Depay, ketika memutuskan hijrah dari Manchester United ke Olympique Lyon pada bursa transfer musim dingin 2016/2017.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan