logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€Ί"Tongkat Estafet" dari Tontowi...
Iklan

"Tongkat Estafet" dari Tontowi Ahmad

Tontowi Ahmad, salah satu pahlawan Indonesia peraih emas di Olimpiade 2016, menatap hidup baru di luar lapangan bulu tangkis. Pengalamannya jatuh-bangun di lapangan perlu menjadi teladan para generasi muda saat ini.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L9Y67FsnmrHD8_WBuG5KL9puNoM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fdaaee799-982a-4e2f-b4a8-4ab7ac2c924a_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, berusaha mengembalikan kok pada laga babak 2 Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Tontowi, yang biasa disapa Owi, mengumumkan pensiun sebagai atlet bulu tangkis, Senin (18/5/2020).

Andre Agassi, mantan petenis putra ternama dunia, pernah berkata, pensiun sebagai atlet ibarat menghadapi kematian. Mereka harus menjalani hidup baru yang sangat asing serta meninggalkan kejayaan dalam sekejap mata.

Situasi itu sedikit banyak kini harus dihadapi Tontowi ”Owi” Ahmad, atlet ganda campuran bulu tangkis nasional, yang mengumumkan pensiun, Senin (18/5/2020). Bagi sebagian pihak, keputusannya itu mengejutkan mengingat usianya masih 32 tahun.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan