logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บ"Pisau Mata Dua" di Liga...
Iklan

"Pisau Mata Dua" di Liga Belgia

Di balik kegembiraan Club Brugge yang "dihadiahi" juara akibat diakhirinya dini Liga Belgia, ada klub seperti Waasland-Beveren yang merasa dirugikan. Mereka "dipaksa" terdegradasi dan kini berusaha mencari keadilan.

Oleh
Herpin Dewanto Putro
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tQ1xomhUrMRysz4EGqOeg_O6aI0=/1024x707/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fbrupsg01_1571838670.jpg
REUTERS/FRANCOIS LENOIR

Duel klub Belgia, Club Brugge, kontra juara Liga Perancis, Paris St Germain, di Belgia, 22 October 2019 lalu. Brugge resmi dinyatakan sebagai juara Liga Belgia Divisi A setelah musim ini diputuskan diakhiri, Jumat (15/5/2020).

BRUSSEL, SABTU - Keputusan mengakhiri dini Liga Belgia bak pisau bermata dua. Di satu sisi, itu melahirkan kegembiraan bagi Club Brugge yang dinobatkan sebagai  juara liga tanpa perlu menjalani satu laga tersisa pada musim ini.

Di sisi lain, itu menciptakan nestapa bagi klub-klub lainnya. Waasland-Beveren bahkan dipaksa terdegradasi dari Liga Belgia Divisi A  tanpa sempat menamatkan perjuangannya di laga pamungkas.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan