Gladiator Commodus dan Ancaman Kelanjutan Serie A
Kisah tentang gladiator Commodus perlu diingat kembali. Keinginan menggelar kembali kompetisi Liga Italia Serie A jangan sampai menimbulkan gelombang kedua penularan Covid-19.
Seisi kota Roma panik. Setelah dilanda krisis pangan dan wabah penyakit, ibu kota kekaisaran Romawi itu rusak parah setelah dilanda kebakaran hebat pada tahun 191. Warga hingga pejabat kebingungan. Namun, di atas istana megahnya, Kaisar Roma Commodus atau Lucius Aurelius Commodus justru tersenyum picik.
Bagi Commodus, bencana itu adalah peluang dirinya untuk mencapai titik balik kegelimangan. Sejak memerintah pada 177, keberadaan Commodus terus di bawah bayang-bayang kejayaan ayahnya, Marcus Aurelius, yang memerintah kekaisaran selama 161-180 dan dianggap sebagai salah satu dari lima kaisar terbaik yang pernah memimpin emperium tersebut. Commodus dicap sebagai kaisar yang hanya pandai berfoya-foya, sedangkan ayahnya dikenal sebagai kaisar yang ahli militer sekaligus filsuf ulung.