logo Kompas.id
OlahragaPerancis Telan ”Pil Pahit”
Iklan

Perancis Telan ”Pil Pahit”

Perancis mengikuti langkah Belanda untuk membatalkan liga domestik demi mencegah penyebaran penyakit Covid-19. Ini sebuah keputusan pahit yang masih menyisakan pekerjaan besar agar tidak muncul masalah baru.

Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b0-51i8ajdxIJx5XHK_X8ZZjrLw=/1024x733/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FSOCCER-FRANCE-LYO-PSGREPORT_87874642_1583855227.jpg
REUTERS/BENOIT TESSIER

Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, menghindari tekel pemain Olympique Lyon, Jason Denayer, pada laga Piala Perancis, Kamis (5/3/2020) WIB. Pemerintah Perancis, Rabu (29/4/2020), menghentikan semua ajang olahraga, termasuk Liga Perancis atau Ligue 1, akibat pandemi Covid-19 hingga September 2020.

PARIS, RABU — Pemerintah Perancis menelan ”pil pahit” dengan menghentikan semua ajang olahraga setidaknya selama empat bulan hingga September, Rabu (29/4/2020). Liga Perancis atau Ligue 1 yang termasuk salah satu liga terbesar di Eropa pun tidak akan bisa menuntaskan kompetisi musim ini.

Keputusan pemerintah ini membawa dampak yang besar terhadap industri olahraga. Namun, keputusan tersebut harus segera diambil demi mencegah penyebaran penyakit Covid-19 agar tidak semakin meluas. Perancis saat ini merupakan negara dengan jumlah korban jiwa terbesar akibat Covid-19 setelah Amerika Serikat, Italia, dan Spanyol.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan