logo Kompas.id
OlahragaPeter Sagan Merindukan Balapan
Iklan

Peter Sagan Merindukan Balapan

Sprinter terbaik dunia, Peter Sagan, merindukan balap sepeda jalan raya, tetapi dia menolak berlomba secara virtual. Juara dunia tiga kali itu memilih fokus berlatih di rumahnya, menggunakan sepeda statis yang dia benci.

Oleh
Agung Setyahadi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/isuy796NqEHgtXiGnQ0UmNQIhvM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FFILES-CYCLING-FRA-TDF-VIRUS-HEALTH_88733495_1587393117.jpg
JEFF PACHOUD / AFP)

Dalam arsip foto 25 Juli 2019, pebalap Slowakia, Peter Sagan, mengenakan kaus hijau, sebagai sprinter terbaik dalam ajang balap sepeda Tour de France etape ke-18 antara Embrun dan Valloire. Sagan merindukan balapan di dunia nyata akibat pandemi Covid-19 yang membuatnya tidak bisa keluar dari rumahnya di Monako.

MONAKO, MINGGU — Sejak mengundurkan diri pada etape ketujuh Paris-Nice pada pertengahan Maret lalu, Peter Sagan disiplin berlatih di dalam rumahnya di Monako. Dia bahkan sempat menjalani isolasi mandiri selama tiga pekan setelah balapan itu, sebagai antisipasi penyebaran virus korona baru, Covid-19. Kini, pebalap sepeda asal Slowakia itu berharap bisa segera kembali berlatih dan balapan di jalan raya.

”Saya benci bersepeda di gelindingan (alat sepeda statis), tetapi sekarang mereka menjadi teman saya,” ujar Sagan dalam tanya jawab di Instagram.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan