logo Kompas.id
OlahragaDua “Wajah” Tour de France
Iklan

Dua “Wajah” Tour de France

Penundaan Tour de France memunculkan harapan sekaligus kekhawatiran di tengah pandemi Covid-19. Balap sepeda 21 etape ini diharapkan mengedepankan aspek keselamatan sebelum bergulir pada 29 Agustus-20 September.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ACU-dvUG96-4_Cg-ITHwZZRDmgI=/1024x632/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Ftour02_1586785690.jpg
REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN/FILE PHOTO

Pebalap muda tim INEOS Egan Bernal (Kolombia) merayakan suksesnya menjadi juara Tour de France 2019 saat masuk garis finis etape 21 di Champs-Elysees, Paris, Perancis, pada arsip foto tanggal 28 Juli 2019 ini.

MADRID, SABTU Keputusan tetap menggelar Tour de France 2020 menumbuhkan harapan musim ini akan selamat. Para pebalap sepeda pun mengatur ulang program latihan mereka supaya bisa siap bersaing empat bulan mendatang. Namun, hingga Grand Depart di Nice pada 29 Agustus, penyelenggara grand tour perlu memastikan balapan aman bagi semua orang dari potensi terpapar virus korona baru.

Panitia penyelenggara Tour de France, Amaury Sport Organisation (ASO) menyebutkan, balapan tahun ini akan diikuti oleh 176 pebalap, dan melibatkan 450 anggota tim serta 33.140 personel keamanan. Jika balapan tetap digelar terbuka, akan ada sekitar 10-12 juta penonton di tepi jalan.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan