Tour de France Menjadi Tumpuan Nasib
Balap sepeda terbesar Tour de France diharapkan bisa berlangsung tahun ini karena menjadi tumpuan para pebalap dan tim-tim world tour. Jika balapan berusia 117 tahun itu batal, nasib balap sepeda di ujung tanduk.
PARIS, KAMIS – Penundaan balap sepeda Tour de France menghadirkan secercah harapan bagi tim-tim protour serta para pebalap elite untuk bisa bertahan hingga pandemi Covid-19 berakhir. Tanpa balap sepeda dengan hadiah terbesar itu, dunia balap sepeda bisa kolaps karena tim-tim tidak mampu menutup biaya operasional. Karena itu penundaan lomba dari 27 Juni-19 Juli menjadi 29 Agustus-20 September 2020 diharapkan bisa terwujud.
“Berita yang ditunggu-tunggu oleh banyak dari kami. Ada secercah harapan,” tulis juara empat kali juara Tour de France, Chris Froome di akun Twitter @chrisfroome terkait penundaan itu.