Negosiasi Alot Pembatasan Anggaran F1
Wabah Covid-19 memaksa tim-tim Formula 1 menerapkan batas atas pengeluaran supaya bisa selamat dari krisis. Namun, ada beberapa tim besar yang menolak rencana pembatasan pengeluaran itu.
LONDON, JUMAT – Tim-tim besar Formula 1 mengeluarkan anggaran hingga Rp 4,7 triliun untuk memburu gelar juara. Angka itu belum termasuk biaya pengembangan mesin bagi tim-tim pabrikan. Biaya yang menakjubkan itu menjadi ancaman kelangsungan Formula 1 ke depan, sehingga pengeluaran tim-tim peserta perlu dibatasi. Namun, negosiasi masih berlangsung alot menyusul penolakan beberapa tim besar.
Ferrari dan Red Bull diyakini sebagai dua tim besar yang menolak pembatasan pengeluaran di bawah 150 juta dollar Amerika Serikat, sekitar Rp 2,4 triliun. Sedangkan Mercedes bersedia menurunkan pengeluaran–diusulkan hingga 130 juta dollar AS–dengan catatan itu berdasar analisis penghematan, bukan usaha tim-tim lain supaya bisa kompetitif dengan membatasi kemampuan finansial tim-tim lain.