Dampak Covid-19
Pandemi Menguji Empati Klub
Rencana pemotongan gaji para pemain di Liga Inggris menimbulkan polemik. Langkah itu dinilai kontradiktif dengan upaya penanganan pandemi Covid-19.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock memberi keterangan dalam telekonferensi terkait penanganan panademi Covid-19 dari Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street nomor 10, London, Inggris, 3 April 2020.
LONDON, MINGGU - Pandemi Covid-19 menguji empati klub-klub Liga Inggris yang sedang menghadapi situasi sulit. Klub berusaha menghindari kerugian besar akibat penundaan kompetisi. Namun, kecaman muncul karena klub berencana mengambil langkah yang justru memperberat beban negara dalam mengantisipasi pandemi.
Langkah klub yang dikecam itu terutama pemotongan gaji pemain, yang diperkirakan mengurangi pendapatan pajak hingga lebih dari 200 juta pounds (Rp 4 triliun). Padahal, pajak tersebut dapat digunakan antara lain untuk membiayai tenaga medis yang saat ini berjibaku menangani pasien Covid-19.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul " Pandemi Menguji Empati Klub ".
Baca Epaper Kompas