Anggaran Olahraga
Kemenpora Harus Lebih Selektif
Komunitas olahraga dan pemerintah harus lebih selektif mengelola anggaran olahraga karena banyaknya ajang olahraga yang harus diikuti tahun 2021.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F746d025b-dd8c-4efe-b54d-dfd61145e7c8_jpg.jpg)
Pemanah recurve putra Indonesia, Hendra Purnama, tampil dalam final panah recurve perseorangan putra SEA Games 2019 Filipina di Parade Ground, Clark, Filipina, 8 Desember 2019.
JAKARTA, KOMPAS — Sebagai dampak pandemi virus korona baru (Covid-19), banyak kejuaraan olahraga internasional ditunda ke tahun 2021 sehingga kejuaraan akan bertumpuk pada tahun depan. Hal itu pasti menjadi beban terhadap anggaran pemerintah di bidang olahraga. Untuk itu, pemerintah patut lebih selektif dalam mengelola anggaran pelatnas.
Ketua Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamal dihubungi dari Jakarta, Senin (30/3/2020), mengatakan, kondisi ini harus menjadi momentum semua pihak di bidang olahraga untuk lebih profesional dalam mengelola olahraga. Khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga perlu lebih selektif menyalurkan anggaran pelatnas. Anggaran harus diprioritaskan untuk pelatnas cabang yang memang punya rekam jejak prestasi internasional dan kategori cabang Olimpiade.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Tumpang Tindih Agenda Olahraga Nasional pada 2021".
Baca Epaper Kompas