logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊKlub Eropa Kencangkan "Ikat...
Iklan

Klub Eropa Kencangkan "Ikat Pinggang"

Para pemain, klub, hingga federasi sepakbola di Eropa bekerja keras mencari cara untuk menghindari kerugian besar akibat penghentian kompetisi. Pemotongan gaji pemain merupakan langkah pertama yang dilakukan.

Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ia7Mu0QSz_7KtVmjMlaDyWqy27E=/1024x698/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fdfl02_1585237622.jpg
ARNE DEDERT / POOL / AFP

Perwakilan klub sepak bola Jerman, di antaranya Jan-Christian Dreesen (Bayern Muenchen, kiri),  Alexander Wehrle (Koeln) dan Peter Peters (Schalke\'s 04, kedua dari kanan) tiba untuk menghadiri pertemuan khusus Liga Sepak Bola Jerman (DFL) untuk membahas penghentian kompetisi akibat pandemi virus korona (Covid-19 di Frankfurt, Jerman, 16 Maret 2020.

BERLIN, KAMIS - Penundaan kompetisi sepakbola akibat pandemi Covid-19 membuat klub-klub Eropa menatap kerugian besar. Mereka kini mulai mengencangkan ikat pinggang dengan cara mengurangi, bahkan menghentikan gaji para pemain, Kamis (26/3/2020).

Liga Jerman atau Bundesliga terpaksa berhenti sejak 13 Maret lalu dan klub-klub Jerman langsung merasakan kerugian dari hilangnya pendapatan hak siar televisi, sponsor, dan tiket pertandingan. Masalah tampak serius ketika klub terkaya di Jerman, Bayern Muenchen, ikut memotong gaji para pemainnya sebesar 20 persen.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan