logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊVirus Korona Renggut...
Iklan

Virus Korona Renggut Pengorbanan Para Atlet

Atlet sudah banyak berkorban demi meraih prestasi di ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Kini mereka menatap ketidakpastian.

Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO/YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/baCHqrCx2YYGD41aBZpn9rjR0uU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190920_ENGLISH-SOSOK_A_web_1568990184.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Leani Ratri Oktila, atlet Para Badminton.

Pebulu tangkis Paralimpiade putri, Leani Ratri Oktila, hanya bisa pasrah mendengar Paralimpiade Tokyo 2020 ditunda akibat pandemi Covid-19. Semua kerja keras dan pengorbanannya menyisakan ketidakpastian yang ada di depan mata.

Paralimpiade Tokyo 2020 seharusnya digelar 25 Agustus-6 September, dua pekan setelah Olimpiade Tokyo pada 24 Juli-9 Agustus. Namun, kedua ajang olahraga terakbar di dunia itu terpaksa ditunda karena wabah virus korona terus meluas. Jadwal baru pun belum bisa ditentukan.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan