Bagai ”Puzzle” yang Rumit
Olimpiade modern pernah melewati aksi terorisme, boikot, dan ancaman perang. Namun, virus mikroskopis SARS-CoV-2 membuat ajang olahraga terbesar sedunia itu akan diselenggarakan pada tahun ganjil untuk pertama kalinya.
Mempersiapkan kembali Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, yang ditunda selama setahun, bagaikan menyusun puzzle besar yang sangat rumit. Pengumuman penundaan Olimpiade dan Paralimpiade, melalui pernyataan bersama Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Pemerintah Jepang, Selasa (24/3/2020), dilakukan hanya 122 hari menjelang upacara pembukaan di Stadion Nasional, Tokyo, 24 Juli. Sekitar 11.000 atlet dari 206 negara akan bersaing dalam pesta olahraga empat tahunan itu hingga 9 Agustus.
Kepastian penundaan itu terlihat dari jam raksasa di depan Stasiun Tokyo. Angka yang semula menunjukkan hitung mundur ke waktu pembukaan Olimpiade, sejak Rabu berubah menjadi penunjuk waktu biasa.