logo Kompas.id
OlahragaMenanti Keajaiban "Spiderman" ...
Iklan

Menanti Keajaiban "Spiderman" Putri

Tim panjat tebing Indonesia menanti keajaiban dari pemanjat putri, Nurul Iqamah, untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo. Tampil di Olimpiade menjadi salah satu target terbesar PB FPTI di bawah kepengurusan Yenny Wahid.

Oleh
Adrian Fajriansyah
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G14MrkCU9PAAsgWj84hFuN_G5nQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190508_ENGLISH-WAN-IFRA_E_web_1557324155.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu (kiri) berhasil menyumbangkan medali emas setelah di final berhasil mengalahkan rekannya Puji Lestari dalam final speed putri cabang panjat tebing Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8/2018). Indonesia kini membidik tiket ke Olimpiade Tokyo 2020, salah satunya lewat Aries.

JAKARTA, KOMPAS – Peluang para ”spiderman” atau pemanjat tebing Indonesia lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 cukup berat. Sejauh ini, Indonesia unggul pada nomor speed. Namun, tidak demikian halnya dengan kombinasi lead, speed, dan boulder yang menjadi satu-satunya nomor yang dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo, Juli mendatang.

Indonesia hanya menanti ”keajaiban” dari pemanjat putri, Nurul Iqamah, untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2020. Nurul menjadi tumpuan harapan karena punya jejak membanggakan ketika merebut tiga emas dari nomor individu speed, relay, dan kombinasi putri pada Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 6-10 November lalu.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan