logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTambora Challenge 2020 Bakal...
Iklan

Tambora Challenge 2020 Bakal Kian Kompetitif

Kompas Tambora Challenge akan kembali dilangsungkan pada 21-25 Juli 2020 mendatang. Persaingan untuk menjadi juara dalam lomba lari ultramaraton paling menantang di Asia Tenggara itu diprediksi bakal semakin ketat.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qS_XSgqp3BB4f4EkjDbFkWe2ot0=/1024x589/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fae28980d-a734-45e3-aeac-ce142394b1f5_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah (kanan) bersama Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo (tengah) dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Ninuk Mardiana Pambudy (kiri) memperkenalkan logo baru Tambora Challenge saat peluncuran Kompas Tambora Challenge 2020 Lintas Sumbawa 320 K di Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020). Lari ultramaraton dengan rute terekstrim dan terpanjang di Asia Tenggara ini akan berlangsung pada 22-25 Juli 2020 mendatang.

JAKARTA, KOMPAS – Persaingan di Kompas Tambora Challenge 2020 dipastikan akan semakin kompetitif. Oleh karena itu, kemampuan para pelari ultramaraton dalam mengatur strategi menjadi kunci untuk mencatatkan waktu terbaik dalam perlombaan yang menempuh jarak 320 kilometer itu.

Race Director Kompas Tambora Challenge 2020 Lexi Rohi mengungkapkan, setahun terakhir terjadi perkembangan signifikan dalam iklim ultramaraton di Indonesia, sehingga banyak hadir pelari-pelari baru. Di sisi lain, kemampuan pelari Indonesia untuk bertahan menyantap rute jarak jauh juga semakin baik.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan