logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊSiklus Pahit Maurizio Sarri
Iklan

Siklus Pahit Maurizio Sarri

Penampilan Juventus yang naik turun musim ini mengingatkan publik akan siklus pahit pelatihnya, Maurizio Sarri, di klub-klub terdahulu. Sempat dipuja pada awal musim, Sarri lantas diragukan pada pergantian tahun.

Oleh
Herpin Dewanto Putro
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CUErHxaoxvTl7oEXZe-UUOnWCmQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fseriea04_1576506499.jpg
ISABELLA BONOTTO / AFP

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, berbincang dengan pelatihnya, Maurizio Sarri, pada laga Juventus kontra Udinese, Desember lalu. Kehebatan Sarri kini mulai dipertanyakan seiring performa buruk Juve pada laga-laga tandang.

MILAN, RABU β€” Awal tahun tampaknya bukan periode yang menyenangkan bagi Pelatih Juventus Maurizio Sarri. Serupa Februari 2019 lalu, yaitu saat masih melatih Chelsea, Sarri kini kembali terpojok. Kredibilitasnya kini mulai dipertanyakan karena tidak mampu mempertahankan kualitas penampilan ”Si Nyonya Besar”.

Juve, di tangan Sarri, baru kehilangan posisinya di puncak klasemen Liga Italia pada pekan ini. Kemampuan klub asal Turin itu mempertahankan dominasinya di Italia mulai diragukan setelah Inter Milan dan Lazio menunjukkan kekuatan berbeda pada musim ini. Rumor tentang rencana pemecatan Sarri pun mulai beredar.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan