logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTidak Ada Alasan untuk Kalah
Iklan

Tidak Ada Alasan untuk Kalah

Kondisi lapangan yang becek tidak membuat para peserta Liga Kompas Kacang Garuda U-14 menyerah pada keadaan. Mereka berjuang dengan segala cara untuk meraih kemenangan. Tidak alasan bagi mereka untuk kalah.

Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IMJslAkeky2F41gQVfGkC1xtSMQ=/1024x712/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F57455d29-35c6-4eda-9754-5cbc4099e8af_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Bek SSB Intan Soccer Cipta Cendikia Ridho Adi Nugraha (kiri) bersama pesepakbola legendaris Indonesia Herry Kiswanto (kanan) yang menyerahkan plakat penghargaan pemain terbaik dalam Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2020). Ridho Adi Nugraha dinobatkan menjadi pemain terbaik bulan Januari Liga Kompas Kacang Garuda U-14.

Jakarta, Kompas - Para peserta tim Liga Kompas Kacang Garuda U-14 kesulitan mengembangkan permainan di atas lapangan yang becek setelah hujan deras yang mengguyur GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2020). Namun, kondisi ini justru mengajarkan para pemain bahwa tidak ada alasan bagi mereka untuk kalah.

Praktis pada laga pekan ke-20 kemarin tidak menghasilkan permainan cantik yang bertabur gol. Dari laga pertama hingga laga ketujuh, penonton hanya menyaksikan laga yang berakhir imbang 0-0 atau salah satu tim menang 1-0. Hanya satu laga yang berakhir imbang 1-1 yaitu laga antara BTC melawan Salfas Soccer.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan