logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAntisipasi Masalah Kompetisi
Iklan

Antisipasi Masalah Kompetisi

Keberadaan Liga sepak bola profesional sangat penting untuk meningkatkan kualitas pemain. Persiapan Piala Dunia U-20 2021 pun harus dijalankan dengan baik agar tidak mengganggu kompetisi tahun ini.

Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO/COKORDA YUDISTIRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4srnrN6waH5aLAb_rT0gLVJiSz8=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Ffcf7cbb8-e5b6-40ec-a9d6-50542079eaf2_jpg.jpg
KOMPAS/DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kanan) didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (dua dari kanan) saat membuka Kongres Biasa PSSI 2020 di Badung, Bali, Sabtu (25/1/2020). Kongres tersebut membahas persiapan Piala Dunia U-20 2021 dan membentuk badan yudisial PSSI.

BADUNG, SABTU - Efektivitas kerja sama antara PSSI, pemerintah, dan klub sepak bola menyiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 24 Mei-12 Juni 2021 turut menentukan kelancaran liga profesional tahun ini. Kerja sama itu salah satunya mengantisipasi masalah ketika klub tidak bisa menggunakan stadion mereka yang sedang direnovasi.

Saat ini sudah ada enam stadion yang dipilih untuk dipakai untuk piala dunia, yaitu Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Surakarta), Mandala Krida (Yogyakarta), Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya). Dari keenam stadion, Gelora Bung Karno adalah yang paling siap.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan