ASEAN Berkomitmen Lawan Kebencian dan Radikalisme
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bersepakat untuk mengatasi masalah kebencian dan radikalisme yang didasari agama, etnisitas, dan identitas kelompok. Perwakilan negara-negara itu juga berkomitmen mengatasi persoalan perundungan berbasis siber dan narkotika yang membahayakan generasi muda.
CHIANG MAI, KOMPAS β Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bersepakat untuk mengatasi masalah kebencian dan radikalisme yang didasari agama, etnisitas, dan identitas kelompok. Perwakilan negara-negara itu juga berkomitmen mengatasi persoalan perundungan berbasis siber dan narkotika yang membahayakan generasi muda.
Ketua ASEAN SOMY (Senior Official Meeting on Youth) Asrorun Niam Sholeh mengatakan, masyarakat ASEAN memiliki komitmen mempromosikan budaya untuk mendorong moderasi. βMasalah kebencian dan radikalisme menjadi keprihatinan kita semua sesama negara ASEAN. Ini menjadi perhatian bersama untuk diselesaikan,β kata Niam di sela-sela pertemuan Working Group on Culture of Prevention di Chiang Mai, Thailand, Senin (13/5/2019).