logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊBima Perkasa Antiklimaks
Iklan

Bima Perkasa Antiklimaks

Oleh
gregorius magnus finesso
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aiTY8Ck35tEX9xn18VUuGP0iqn8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F73390420_1543768514.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Wicaksono (kanan), pemain Pasific Caesar Surabaya, berusaha mengeblok lemparan pebasket NSH Jakarta, Irman, dalam laga Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/12/2018). NSH Jakarta unggul atas Pasific dengan skor 95-81.

SEMARANG, KOMPAS – Setelah menang pada dua laga sebelumnya, Bima Perkasa Yogyakarta bermain antiklimaks pada laga penutup seri pertama Liga Basket Indonesia  (IBL) di GOR Sahabat, Kota Semarang, Minggu (2/12/2018). Melawan Prawira Bandung yang belum pernah meraih kemenangan, David Atkinson dan kawan-kawan tampil buruk dan kalah 57-73.

Pada hari pertama dan kedua, tim besutan Raoul Miguel Hadinoto itu menundukkan Bogor Siliwangi dan Satya Wacana Salatiga. Namun, permainan cepat dan agresif Prawira Bandung mampu merontokkan skema permainan Bima Perkasa. Hal itu diperparah dengan buruknya penyelesaian akhir sejumlah pemain.

Editor:
Bagikan