logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAtlet Harapkan PNS
Iklan

Atlet Harapkan PNS

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH/DENTY PIAWAI NASTITIE
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/33nEN8FxVLWRoIHkrizOEZUMtLo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181013ntaB-jokowi-asian-para-games_1539410038.jpg
KOMPAS/ANITA YOSSIHARA

Presiden Joko Widodo memberikan bonus kepada para atlet yang terlibat dalam Asian Para Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah atlet berprestasi meminta kejelasan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk diangkat sebagai pegawai negeri sipil sebagai bagian bonus prestasi mereka di ajang multicabang. Sebab, beberapa atlet telah berusia di atas 35 tahun atau melewati batas maksimal jadi PNS dan ada juga yang belum mengantongi ijazah pendidikan SMA atau standar minimal pendidikan untuk jadi PNS.

”Saya minta kejelasan Kemenpora terkait penghargaan untuk peraih medali emas ASEAN Para Games berupa pengangkatan PNS. Tahun lalu saya sudah didaftarkan, tetapi karena belum mengantongi ijazah SMA, akhirnya pendaftaran PNS saya dibatalkan. Tahun ini, saya seharusnya didaftarkan lagi, tetapi terkendala usia 35 tahun,” ujar Guntur, perenang peraih lima medali emas ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017, ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Editor:
Bagikan