logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊDukungan Kita Bangkitkan...
Iklan

Dukungan Kita Bangkitkan Semangat Mereka Setelah Kekalahan

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L5j9MC_xeS2H5wHnQ68xwfoYMfI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FIMG-20181008-WA0002_1539003213.jpg
DHANANG DAVID ARITONANG

Ana Widyasari (jaket merah), atlet tunagrahita Indonesia, meraih medali perak dari nomor tunggal putri kelas 11 di Ecovention Ancol, Jakarta, Senin (8/10/2018).

Ana Widyasari (32) tidak mampu menutupi raut wajah kecewa ketika menerima medali perak di cabang tenis meja Asian Para Games 2018. Bahkan, hingga turun dari podium, ia enggan diwawancara oleh awak media dan segera menghampiri psikolog pendamping atlet.

”Medali ini saya persembahkan untuk Kota Solo,” ucapnya singkat. Ana merupakan atlet tunagrahita asal Boyolali, Jawa Tengah, yang mengikuti pelatnas tenis meja paralimpiade di Solo, Jawa Tengah, sejak awal Januari 2018.

Editor:
Bagikan