logo Kompas.id
OlahragaRasa Bangga dan Kecewa Itu…
Iklan

Rasa Bangga dan Kecewa Itu…

Oleh
Brigitta Isworo Laksmi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IH2OH-9o_MFkEoQ2b3Ue6vGtKEI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180823_PANJAT-TEBING_A_web-5.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu (kiri) berhasil menyumbangkan medali emas setelah di final berhasil mengalahkan rekannya Puji Lestari dalam final speed putri cabang panjat tebing Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8/2018). Perunggu diraih atlet China He Cuilian.

Sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (23/8/2018), jeritan, pukulan tangan terkepal ke udara dan teriakan histeris teman-teman sekantor terdengar menusuk telinga. Semua aksi ekstrim itu mengiringi kemenangan juara dunia speed sport climbing putri, Aries Susanti Rahayu di nomor andalannya tersebut pada ajang Asian Games XVIII. Dia mencatat waktu  07,61 detik meninggalkan Puji yang butuh waktu 07,98 detik untuk menyelesaikan lintasan.

Aries “spiderwoman”--yang oleh kami di kantor kami sebut “cicak” karena menempel erat di dinding--itu tanpa jeda merayap cepat ke puncak. Kegembiraan kami telah membuncah sejak kami tahu bahwa pada nomor itu tercipta All Indonesian Final. Ketegangan dan adrenalin melemah karena bagi kami tak penting lagi siapa bakal juara. Entah Aries, entah Puji.

Editor:
Bagikan