Percasi Ingin Tambah Enam Grand Master
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FDSCF0457.jpg){kind=logo}
Pecatur cilik Samantha Edithso (kedua kanan) menerima penghargaan sebagai pecatur perempuan terbaik pada ajang Apresiasi Catur Indonesia 2018, Sabtu (28/7/2018), di Jakarta. Samantha (10) menerima penghargaan itu dengan didampingi Ketua umum Percasi GM Utut Adianto (kiri), Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro (kedua kiri), serta Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi (kanan).
JAKARTA, KOMPAS – Persatuan Catur Seluruh Indonesia ingin mendorong enam pecatur menjadi Grand Master dalam empat tahun ke depan. Indonesia mempunyai banyak pecatur muda potensial untuk mewujudkannya, tetapi Percasi memerlukan dukungan dana dari berbagai pihak.
“Indonesia hanya memiliki tiga Grand Master (GM) yang masih hidup. Cerdas Barus, Susanto Megaranto, dan saya. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan Filipina dan Vietnam. Jadi, Percasi ingin mendorong enam pecatur menjadi GM dalam empat tahun ke depan,” kata GM Utut Adianto, Ketua Umum Percasi, pada acara Apresiasi Catur Indonesia 2018, Sabtu (28/7/2017) di Jakarta.