ASIAN PARA GAMES 2018
Selesaikan Aksesibilitas Dalam 100 Hari
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180628HAS1-1.jpg)
Pemain bulu tangkis tunggal putra Deva Anrismusthi (kiri) menjadi juara setelah mengalahkan Suryo Nugroho dalam babak final tunggal putra kategori SU (standing sport) 5, uji coba kejuaraan Asian Para Games di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (28/6/2018). Deva menang 24-22, 23-21.
JAKARTA, KOMPAS--Seratus hari jelang Asian Para Games, masalah aksesibilitas difabel belum terselesaikan. Panitia Penyelenggara Asian Para Games Indonesia (Inapgoc) perlu membenahi aksesibilitas di arena pertandingan, wisma atlet, dan Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Ketua Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Senny Marbun mengatakan, aksesibilitas harus menjadi perhatian utama penyelenggara. Kunci kesuksesan penyelenggaraan ajang multicabang olahraga difabel adalah kenyamanan aksesibilitas untuk atlet, ofisial, dan penonton difabel.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 28 dengan judul "Selesai Dalam Seratus Hari".
Baca Epaper Kompas