Srunita Sari Sukatendel Buktikan Tetap yang Terbaik di Kelasnya

KOMPAS/KORANO NICOLASH LMS

Iwan Bidu Sirait pemegang medali emas kumite kelas -60 Kg SEA Games Kuala Lumpur lalu, tampat menghindari tendangan samping Ari Saputra dari Lampung, pada seleksi Pelatnas Asian Games karate yang berlangsung di Aula Dojo Judo, di Lembah Hijau, Ciloto, Jawa Barat, Sabtu (10/3) petang. Iwan menang 3-0 atas Ari.ROTTERDAM, SABTU - Kareteka putri Suranita Sari Sukatendel, membuktikan dirinya dan tiga rekannya yang meninggalkan Pelatnas Terbatas Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) masih tetap layak masuk  Pelatnas karate untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang Agustus mendatang.

Hal ini dibuktikan, setelah tanpa didampingi seorang pengurus PB FORKI pun, termasuk pelatih maupun manajer tim, Sari mampu lolos ke babak final kumite kelas -50 Kg World Premier League World Karate Federation (WPL WKF) Seri III Rotterdam 2018 yang berlangsung Jumat (16/3) s.d Minggu (18/3), di Belanda.

Seperti diketahui, Sari dari Sumatera Utara bersama Cok Istri Agung Sanistyarani (Bali), peraih emas SEA Games 2017 kumite -61 kg putri, Sisilia Agustiani Ora (Jawa Timur), kata perorangan putri, dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (Nusa Tenggara Barat), kata perorangan putra, Minggu (11/3) lalu, berangkat ke Rotterdam dengan biaya dari KONI Daerah masing-masing.