logo Kompas.id
OlahragaRivalitas Getir yang...
Iklan

Rivalitas Getir yang Membentang 120 Tahun

Oleh
Anton Sanjoyo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DjSUuHxfAP1M16lVkx6StfkmYTA=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2FJOY-sketsa.jpg
KOMPAS/HANDINING

Wartawan Senior Kompas Anton Sanjoyo

Bagi Manchester United, rival mereka di liga domestik, persaingan prestasi dan perebutan pengaruh global, bukanlah ”tetangga yang berisik” Manchester City, tetapi justru Liverpool FC. Kisah rivalitas di antara kedua klub paling sukses di Inggris Raya tersebut terbentang panjang selama 120 tahun lebih, bahkan sejak awal Revolusi Industri. Dari lapangan hijau, rivalitas keduanya dibalut kebencian turun-temurun, dari generasi ke generasi, dan menjadi persaingan abadi paling getir yang mewarnai sejarah di tanah tempat lahirnya sepak bola modern tersebut.

Beberapa jam setelah Pep Guardiola merebut piala pertamanya di tanah Inggris bersama Manchester City, legenda Manchester United, Ryan Giggs, mengatakan, klub ”tetangga yang berisik” itu memang memainkan sepak bola level tinggi. Namun, untuk membandingkan dengan Manchester United, Chelsea, dan Arsenal, mereka butuh lebih banyak merebut piala.

Editor:
Bagikan