Hasil WPL Paris Buruk, 2 Karateka Pelatnas Kemungkinan Tercoret
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F20180126_ENGLISH-TAJUK-1_A_web.jpg){kind=logo}
Deretan umbul-umbul cetakan digital Asian Games 2018 dengan logo sponsor mewarnai taman pembatas jalur transjakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (25/1). Selain penjualan hak siar, tiket masuk venue, dan merchandise, keikutsertaan sponsor menjadi salah satu sumber dana penting untuk kesuksesan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
JAKARTA, KOMPAS — Buntut gesekan keras dalam tubuh Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia, dua karateka pelatnas Asian Games gagal memperbaiki peringkat dunia untuk menuju Olimpiade Tokyo 2020. Karateka yang dikirim ke ajang World Premier League di Paris menulis hasil mengecewakan. Mereka kalah di pertandingan pertama.
”Tentu hasil WPL (World Premier League) Seri I Paris, yang berlangsung sejak Jumat (26/1) hingga Minggu (28/1), tidak memuaskan, bahkan mengecewakan. Sekalipun tentu ini menjadi tanggung jawab saya,” ujar Mayjen (Purn) Lumban Sianipar, Sekrestaris Jenderal PB FORKI, Selasa (30/1).