Sprint Obiri di 20 Meter Terakhir Berbuah Medali Emas
Hellen Onsando Obiri asal Kenya merayakan kemenangannya dalam nomor lari 5.000 meter putri pada Kejuaraan Dunia Atletik, di London, Inggris, Minggu (13/8/2017).
LONDON, KOMPAS - Sprint yang dilakukan oleh Hellen Onsando Obiri sekitar 20 meter menjelang garis finis pada nomor lari 5.000 meter berbuah medali emas baginya pada hari terakhir Kejuaraan Dunia Atletik ke-16 yang berlangsung di Stadion Olimpiade London, Minggu (13/8) malam waktu Inggris atau Senin (14/8) dini hari WIB. Sprint Obiri mampu menyamai, bahkan meninggalkan Almaz Ayana, andalan Kenya, yang menjadi pemenang rekor dunia 10.000 meter putri (29 menit 17,45 detik) untuk meraih medali emas 5.000 meter putri dengan waktu 14 menit 34,86 detik.
Obiri (27) yang memenangi medali perak 5.000 meter Olimpiade Rio 2016 lalu belum bisa memecahkan rekor Kejuaraan Dunia Atletik yang sudah mencapai 14 menit 26,83 detik atas nama Ayana yang diciptakan di Kejuaraan Dunia Atletik Beijing 2015. Apalagi rekor dunia Turinesh Dibaba, rekan satu negara Ayana, yang sudah mencapai 14 menit 11,15 detik, di Oslo, 2008.