Serunya Interaksi Wisatawan dan Monyet di Goa Kreo
Ratusan orang berlibur akhir tahun di Goa Kreo, Semarang, Jateng. Selain jelajah goa, mereka berinteraksi dengan monyet.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F12%2F29%2Fb4a72eb0-dc3b-4184-9e53-b0d713b59205_jpg.jpg){kind=logo}
Wisatawan berlari saat didekati oleh monyet ekor panjang di Goa Kreo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/12/2024). Di tempat wisata tersebut diperkirakan ada 700 monyet jenis monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang telah jinak dan biasa berinteraksi dengan pengunjung. Pada masa Natal dan Tahun Baru, ada 300-500 wisatawan yang berkunjung ke Goa Kreo.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F12%2F29%2F01da6a84-55bd-4cfb-9147-4c28897b5ba8_jpg.jpg){kind=logo}
Seekor monyet membawa dompet salah satu pengunjung di Goa Kreo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/12/2024). Kendati para monyet jenis Macaca fascicularis yang hidup di tempat itu sudah jinak, pengunjung tetap diminta untuk menjaga barang-barang bawaan mereka.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F12%2F29%2Fbe9e173f-078d-429c-99e7-cf6f3b112e0a_jpg.jpg){kind=logo}
Seekor monyet beraktivitas di Goa Kreo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/12/2024). Sejak bertahun-tahun lalu, ratusan monyet dengan jenis Macaca fascicularis hidup berdampingan dengan warga di sekitar Goa Kreo. Untuk menjaga harmoni hubungan antara manusia dan monyet penghuni Goa Kreo, warga setempat rutin menyelenggarakan kegiatan Sesaji Rewanda. Dalam kegiatan itu, warga membuat gunungan dari buah dan sayur untuk para monyet.