logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCegah Jerat Pidana...
Iklan

Cegah Jerat Pidana Penyelenggara Negara Terulang di Pilkada Sidoarjo

Dua pekan menjelang masa pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah Sidoarjo, Jawa Timur, situasi politik semakin hangat.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Pasangan calon pilbub Sidoarjo, Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo, saat debat publik pertama Pilkada 2024, Sabtu (19/10/2024), di Fave Hotel.
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Pasangan calon pilbub Sidoarjo, Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo, saat debat publik pertama Pilkada 2024, Sabtu (19/10/2024), di Fave Hotel.

Dua pekan menjelang masa pencoblosan pemilihan kepala daerah Sidoarjo, Jawa Timur, situasi politik semakin hangat. Para penyelenggara negara, terutama aparatur sipil pemerintah daerah, kepala desa, serta perangkat desa kembali diingatkan agar menjaga netralitas dan menegakkan profesionalismenya demi menjaga kepercayaan publik.

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu meninggalkan pelajaran berharga bagi aparatur pemerintahan di Sidoarjo. Hal itu terjadi setelah Kepala Desa Tarik Ifanul Ahmad Irfandi dihukum 5 bulan penjara dan denda Rp 5 juta subsider sebulan kurungan.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan