logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAntisipasi Operasionalisasi...
Iklan

Antisipasi Operasionalisasi Penerbangan, Maskapai Memantau Sebaran Abu Vulkanik Lewotobi

Maskapai memantau sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur demi keselamatan penerbangan.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/1/2024). Erupsi diikuti luncuran lava dan awan panas. Lebih dari 6.000 orang mengungsi.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN (FR

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/1/2024). Erupsi diikuti luncuran lava dan awan panas. Lebih dari 6.000 orang mengungsi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, sejak Minggu (3/11/2024) berstatus Siaga naik menjadi Awas. Bersamaan dengan peningkatan status Lewotobi, bandara-bandara sekitar terus melakukan pemantauan secara berkala berkaitan dengan sebaran abu vulkanik. Alasannya, sebaran abu yang meluas akan memengaruhi penutupan bandara demi menjaga keselamatan penerbangan.

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi masih tinggi dengan warna kode merah untuk abu vulkanik, yang terpantau hingga ketinggian FL400.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan